PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Untuk mencegah berkembangnya berita hoax dan mencegah paham radikalisme, serta terorisme berkembang di wilayah Kabupaten Pelalawan, Polres Pelalawan punya cara ampuh, yaitu dengan membuat program Polisi Santri.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, bahwa pihaknya sudah mempunyai polisi santri yang ditugaskan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat.

Kaswandi juga mengatakan, bahwa program polisi santri itu merupakan implementasi baik dalam mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid, juga sebagai gerakan dalam mengantisipasi masuknya paham paham radikalisme.

"Program polisi santri ini sudah lama kita rencanakan, dan baru terlaksana pada jumat kemarin (6/7/2018), dan akan di bentuk di setiap polsek pada jajaran Polres Pelalawan. Tujuannya, untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan mencegah beredarnya berita hoax. Dan juga sebagai wujud implementasi dalam mengajak masyarakat memakmurkan masjid", jelas Kaswandi melalui handphone selulernya, Sabtu (7/7/2018) sore.

Kaswandi juga menjelaskan, polisi santri yang berjumlah 9 orang ITU, ditugaskan untuk mendatangi masyarakat yang tinggal di daerah YANG jarang terjamah. Dalam praktiknya, polisi santri juga dibantu dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk sama-sama menangkal berkembangnya paham radikal.

"Untuk mengantisipasi, setidaknya ada kegiatan satu bulan sekali, untuk melakukan kegiatan yang sama dengan sosialisasi kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan melakukan kegiatan mengajak mengantisipasi berita hoax, radikalisme terorisme dan usaha memakmurkan masjid", pungkas Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan. (***)