Kecewa Tidak Memenuhi Panggilan Dewan

Ismail Amir Minta Pemerintah Harus Tegas Dengan Perusahaan

Hearing di tunda karena ada satker dan perusahaan yang tidak datang.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Ketua Komisi IV DPRD Siak Ismail Amir, mengaku kesal dengan perusahaan Cangkang yang beroperasi di Kawasan industri Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Senin (28/5/2018). Kekesalan itu disampaikan Ismail amir dalam hearing dengan pihak perusahan Cangkang dan Satuan kerja (Satker) Kabupaten Siak.

Selain kesal dengan pihak perusahaan cangkang, yang terdiri dari 4 perusahaan yang tidak memiliki izin, seperti PT Jatim, PT Riau Semesta Biomasse, PT Biomass Fuel Indonesia, dan PT Sumatera Biomasse, ternyata anggota Komisi IV juga menyesalkan sikap beberapa Satker, yang tidak kunjung hadir juga.

"Kita selaku wakil rakyat (anggota DPRD) kecewa, hearing saat ini kita pending, Kita minta pemerintah daerah harus tegas, jangan perusahaan yang mengatur pemerintah, seharusnya pemerintah yang mengatur perusahaan", sebut Amir.

Dalam ini, lanjut Ismail Amir, kita bukan mencari untuk disana, apa yang masuk PAD dari sana, coba hitung berapa kilometer jalan yang dihancurkan oleh perusahaan.

"Kami dewan selalu tidak punya harga diri, karena bagaimanapun mereka masyarakat datang kekami, pak dewan jalan kami hancur, belum lagi masyarakat yang kecelakaan, karena cangkang jatuh kejalan, itu gimana SOPnya", urai Ismail Amir dengan nada kesal.

Terkait hearing ini, lanjutnya, ketika kami panggil pihak perusahaan, beberapa Satker tidak muncul.

"Kami curiga, dewan ada sepanjang jalan kenangan gak, sebenarnya hearing inikan cari solusi kita. Hearing ini tidak memberikan keputusan, hearing ini memberikan jembatan sebagai fungsi kontroling. Oleh karena itu hearing kita pending sampai penjadwalan yang akan datang. Saya terima kasih kepada Satker yang hadir serta 2  perusahaan yang hadir", pungkas Amir dengan nada kesal. (van)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar