Lahannya Diserobot oleh PT Arara Abadi, Warga Doral Demo di Depan Kantor Bupati Siak

Salah seorang warga Dusun Dural yang demo di kantor Bupati Siak sambil memegang spanduk.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Warga Dusun Doral Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, melakukan aksi  demonstrasi di depan Kantor Bupati Siak, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 09.30 Wib. Aksi protes masyarakat Doral, dikarekan pihak perusahaan PT Arara Abadi (AA) telah melakukan penutupan akses jalan serta penyerobotan lahan masyarakat.

Tampak puluhan warga Dusun Doral, masih memadati gerbang masuk Kantor Bupati Siak. Sebagian warga juga sudah berada di dalam kantor, bertemu dengan perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.

Menurut salah satu pendemo Nurkianto (44), warga Doral saat diwawancara awak media mengatakan, aksi demo yang mereka lakukan guna menuntut, agar PT Arara Abadi mengembalikan lahan masyarakat yang dikuasai oleh perusahan.

"Kurang lebih saat ini ada 3000 hektar lahan masyarakat Kampung Dosan yang dikuasai oleh PT Arara Abadi. Kami menuntut agar lahan itu dikembalikan kepada masyarakat", ujarnya.

Nurkianto menambahkan, bahwa lahan yang diserobot perusahan adalah milik mereka. Bahkan lahan tersebut sudah mereka tanami bertahun-tahun. Tapi saat ini sudah digarap perusahan grup Sinarmas tersebut.

"Kita juga punya sertifikat. Bahkan tahun 1990, semua lahan itu sudah punya surat atas nama masyarakat. Bukan kita klem begitu saja", ujarnya dengan ketus.

Bukan hanya masalah lahan, masyarakat juga menuntut agar pihak perusahan memberikan akses jalan  kepada warga setempat untuk melewati pos security milik perusahan.

"Jadi, perusahan melarang masyarakat melintasi jalan yang mereka buat. Padahal di dalam sana, bukan hanya perkebunan warga. Namun juga ada pemukiman", terang Nurkianto.

Bahkan, lanjut Nurkianto, kita mau membawa material bangunan saja dilarang. Padahal rumah saya atapnya sudah banyak yang bocor. Bawa bibit sawit juga tak bisa, langsung di hadang Security perusahan.

Masyarakat sangat berharap kepada pemerintah daerah, agar lahan mereka yang diserobot perusahaan dapat dikembalikan ke masyarakat. "Kita meminta Pemkab tegas mengenai permasalahan ini. Jangan lembek. Kan dulu pernah kita duduk semeja dengan perusahan dan pemerintah daerah diwakili Camat Pusako mencari solusinya. Namun sampai saat ini, Pemkab Siak belum menindak lanjuti hasil rapat tersebut," pungkasnya. (van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar