ROHIL, RIAUBERNAS.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Negara (BPN), telah mempersiapkan penerbitan Sertifikat tanah atau lahan sebanyak mungkin, untuk kepentingan kebun petani masyarakat.

Menteri Agraria Dan Tata Ruang Badan Pertanahan Negara Sofyan Djalil menyatakan, sebelumnya, dalam 2 tahun pertama, telah diterbitkan sekitar 18 Ribu sertifikat. Kemudian dalam 1 tahun berikutnya, sudah 5 Juta sertifikat yang diterbitkan, dan tahun ini, sudah mencapai 7 juta sertifikat yang diterbitkan. Dan rencananya, untuk tahun 2019 akan bertambah menjadi 9 Juta sertifikat yang diterbitkan oleh BPN.

"Tahun 2025, masyarakat Indonesia, semua telah memiliki Sertifikat", ungkap Sofyan Djalil, Rabu (9/5/2018), saat mendampingi kunjungan Presiden Jokowi dilahan Replanting Desa Pelita, Kecamatan Bagan Senembah Rokan Hilir.

Menurut Data BPN, sambung Sofyan Djalil, tahun ini masyarakat Rokan Hilir telah memiliki sertifikat tanah, yang diperkirakan akan mencapai sebanyak 15 Ribu sertifikat. Sedangkan untuk Provinsi Riau diperkirakan mencapai 155 ribu, dan tahun depan, mungkinan akan bertambah menjadi dua kali lipat.

Ada tiga faktor yang menguntungkan masyarakat Rokan Hilir dengan memiliki sertifikat BPN. Pertama, pencegahan dari konplik dan sengketa atas tanah atau lahan. Kedua, Hak hukum status tanah jelas, dan ketiga, bisa dipakai sebagai penjamin.

"Masyarakat Rokan Hilir yang menerima Sertifikat pada hari ini ada sebanyak 1000 orang. Kita harapkan, bagi yang belum mendapatkan, hendaknya bersabar dulu menunggu giliran", ungkap Sofyan. (syofyan)