Jelang Ramadhan, Sultan dan Wabup Ziarah ke Makam Raja-Raja Pelalawan

Rombongan Sultan Pelalawan dan Wabup Pelalawan saat berziarah ke makam para raja Pelalawan.
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Proses adat jelang bulan suci Ramadhan kembali digelar di Kecamatan Pelalawan. Kecamatan yang konon merupakan cikal bakal daerah yang kini menjadi kabupaten itu, menggelar prosesi Balimau Sultan dalam menyambut kedatangan bulan suci ramadhan.
 
Prosesi adat dimulai saat rombongan Sultan Pelalawan tiba di Mesjid Hibah, Kecamatan Pelalawan, Rabu (9/5). Setibanya di Kecamatan Pelalawan, arak-arakan yang membawa rombongan Sultan disambut oleh para pengawal kerajaan. Sebuah teriakan adat yang menandakan rombongan Sultan telah tiba di Mesjid Hibah diberitahukan oleh salah satu pengawal kerajaan.
 
"Ooii...Oong kampung sultan awak lah tibo," teriakannya menyambut kedatangan Sultan.
 
Rombongan Sultan Pelalawan kemudian mengambil wudhu di Kolam Sei Nago Belengko yang merupakan bekas peninggalan Raja Pelalawan. Selanjutnya, rombongan Sultan Pelalawan melaksanakan shalat dzhuhur berjamah di Mesjidb Hibah, kelurahan Pelalawan. 
 
Pada kesempatan tersebut, rombongan Sultan didampingi oleh Penghulu Koto Pelalawan, Edi Hanafi, Wakil Bupati Pelalawan Drs Zardewan MM, Assisten 1 Drs Zuhelmi, Assisten 2 Drs Atmonadi, anggota DPRD Pelalawan Indra Kampe, Kadiskominfo Drs Fakrizal, Camat Pelalawan Djoko Purnomo, Lurah Pelalawan T. Alfyrman SP.d, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemerintah beserta masyarakat. 
 
Usai melaksanakan shalat dzhuhur berjamaah, rombongan Sultan kemudian melanjutkan dengan ziarah ke makam para raja-raja Pelalawan, yang terletak di belakang Mesjid Hibah Pelalawan. Makam tersebut merupakan tempat persemayaman raja-raja yang memerintah di Pelalawan, pada masa dulu. Kegiatan ziarah langsung dipimpin oleh Sultan Pelalawan. 
 
Dalam kesempatan itu, Sultan mengajak dan menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar selalu dan sering melakukkan ziarah dengan membaca surat Yasin. Tak hanya itu, Sultan Pelalawan juga mengingatkan bahwa saat ini semua manusia pada hakekatnya berjalan menuju penantian yang panjang yaitu ke alam kubur.
 
"Karena itu, hendaknya kita selalu beribadah menjalankan perintah Allah SWT," ujar Sultan Pelalawan, langsung memimpin tahlil dan pembacaan doa. (*/tha)
 
 
 
Editor : Andy Indrayanto 
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar