Diduga TKA asal Cina Tanpa Dokumen

KNPI Tualang Minta Usut Tuntas dan Utamakan Tenaga Lokal

Ketua PK-KNPI Kecamatan Tualang Ika Rahman.

SIAK, RIAUBERNAS.COM – Terkait adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang diduga tidak berdokumen resmi, Ketua Terpilih Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tualang Ika Rahman, meminta pihak terkait segera memberikan penjelasan, dan mengecam, apabila ada perusahaan yang menggunakan ratusan orang tenaga kerja dari luar negeri.

Hal itu disampaikan oleh Ika Rahman, kepada awak media selaku Ketua terpilih PK-KNPI Kecamatan Tualang Periode 2017-2020, Kamis (3/5/2018).

“Kami KNPI Tualang meminta pihak terkait seperti Imigrasi, Disnaker, DPRD atau pun perusahaan dan yang lainnya segera mengusut dan menuntaskan perihal adanya TKA yang tidak bisa menunjukkan dokumen resmi,” ucap Ika Rahman.

Pemuda kelahiran Perawang itu juga mengecam apabila ada pihak perusahaan di wilayah Kecamatan Tualang yang menggunakan TKA. Menurutnya, TKA hanya dibutuhkan untuk jabatan tertentu saja, bukan untuk semua jabatan.

“Kita nanti akan berkoordinasi dengan Camat dulu, kita minta pihak perusahaan dipanggil, dan juga beraudiensi dengan unsur-unsur pemerintah, masyarakat dan pemuda”, terang Ika.

Ia juga meminta dan mengimbau, agar perusahaan yang berada di Kecamatan Tualang lebih mengutamakan tenaga kerja lokal, sesuai dengan aturan undang-undang serta Perda Kabupaten Siak.

“Kita pemuda atau masyarakat di sini saja masih banyak yang membutuhkan pekerjaan, seharusnya pihak tenaga kerja bijak dalam penempatan TKA ini, sesuaikan pekerjaan dengan pendidikan dan keahliannya, jangan sampai dari atasan hingga helper (pembantu) pun juga pakai TKA, terus orang kita bagaimana, jadi penonton saja”, tegasnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini di wilayah Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang, pihak Polsek Tualang telah menggerebek sebuah kontrakan yang dihuni oleh belasan orang TKA asal China. Dalam penggerebekan itu pihak perusahaan belum dapat menunjukkan dokumen resmi yang dimiliki oleh para TKA.

Dari data yang dihimpun, kabarnya, melalui PT. Shandong selaku kontraktor, akan ada sekitar 300 orang TKA asal China yang akan mengerjakan sebuah proyek di PT. Indah Kiat Pulp dan Paper Perawang. (van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar