IGI Kabupaten Kampar Gelar TOT SAGUSAKUPAT Tingkat Nasional

IGI Kabupaten Kampar saat mengelar TOT SAGUSAKUPAT Tingkat Nasional di Bangkinang Baru Hotel.

KAMPAR, RIAUBERNAS.COM - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Kampar menggelar Training Of Trainer  (TOT), untuk pelatihan menulis Satu Guru Satu Buku Paket (SAGUSAKUPAT) tingkat Nasional yang digelar selama dua hari (30 s/d 31 Maret 2018), di Bangkinang Baru Hotel.

Ketua Panitia Pelaksana TOT SAGUSAKUPAT Kabupaten Kampar, Neldawati, M.Pd yang ditemui usai pembukaan pelatihan di Bangkinang Baru Hotel, Jumat (30/03/2018) kepada awak media mengakui, pada kegiatan ini  sangat tinggi animo para guru baik di Kabupaten Kampar Propinsi Riau, bahkan secara Nasional. Pesertanya juga ada yang berasal dari Propinsi lain, dan bahkan 1 orang berasal dari Negara tetangga Malaysia, yang turut mengikuti kegiatan ini dengan jumlah peserta lebih kurang 125 orang.

“Untuk itu secara kepentingan local, dengan kegiatan pelatihan TOT SAGUSAKUPAT ini ke depan dapat memberikan sugesti dan motivasi kepada para guru di Kabupaten Kampar, untuk menjadi tenaga pengajar yang handal dan profesiional dalam mendidik dan membentuk karakter siswanya sendiri”, harapnya.

Menurut Nelda, kegiatan ini dilatar belakangi untuk peningkatan proses belajar mengajar, setiap siswa wajib memiliki buku paket sebagai panduan dan acuan dalam proses belajar mengajar. Untuk mencapai sasaran yang akan dicapai oleh para pengajar atau guru, maka sebaiknya guru mampu menulis buku paket sendiri yang disesuaikan dengan karakter siswa dan daerah masing-masing.

Nelda juga menjelaskan, dengan demikian siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati, bertanya, mencoba, menalar, berdiskusi serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik antara sesama siswa dengan siswa, maupun siswa dengan guru. Sehingga guru dapat mengembangkan atau memperkaya materi dan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Ditambahkan Nelda, peran dan fungsi buku siswa (Buku Paket) ini dalam sebuah pembelajaran dapat dirinci, diantaranya sebagai panduan bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran, penghubung antara guru, sekolah dan orang tua, sebagai lembar kerja siswa, sebagai penilaian dan portofolio, media komunikasi antara guru dan siswa, sebagai kenang-kenangan rekam jejak belajar siswa, serta sebagai alat/instrument pembantu bagi siswa dalam melakukan kegiatan refleksi diri terhadap kegiatan pembelajaran harian yang telah dilakukannya.

Kegiatan ini bertujuan agar tercapainya tenaga Pendidik yang memiliki Kemampuan dalam pengembangan dan pembuatan buku paket sesuai dengan karakter daerah masing-masing. Kemudian bertujuan untuk memfasilitasi para pendidik dan tenaga pendidik untuk meningkatkan kemampuannya dalam penguasaan bahan ajar, khususnya buku Pekat dan membantu pengembangan karier guru itu sendiri.

“Target yang akan dicapai dalam pelatihan ini adalah agar guru-guru di Indonesia mampu membuat buku paket sesuai dengan karakter daerahnya masing-masing, berinovasi dalam mengembangkan bahan ajar untuk peningkatan kompetensi professional Guru", jelas Nelda.

Adapun materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini diantaranya adalah, pembuatan buku paket sesuai dengan bidang dan tingkat pendidikannya, pembuatan buku paket yang ditambahkan dengan karakter daerah, dan materi pembuatan buku paket sesuai dengan kurikulum yang telah diberlakukan oleh Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Materi tentang pembuatan buku paket sesuai dengan SILABUS, PMA dan karakter, materi pemilihan gambar, dan model pembelajaran dalam buku Paket, editing dan lay out, serta penerbitan Ikatan Penerbit Indinesia (IKAPI).

Sebagai Pemateri dalam pelatihan ini diantaranya: Drs. Hasim, MM, dari Founder Kanal SAGUSAKUPAT Ikatan Guru Indonesia, Rina Sugiarti, M.Pd selaku Pelatih IGI Nasional dari Penerbit IKAPI, Neldawati, M.Pd Penggerak Literasi Provinsi Riau yang juga sebagai ketua IGI KAbupaten Kampar dan Bambang Irawan, S. Pd. penggerak literasi Kabupaten Kampar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, Drs Santoso, M.Pd dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan TOT SAGUSAKUPAT ini, memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Karena kegiatan ini selain sebagai upaya peningkatan profesionalitas tenaga pengajar, juga telah membantu program pemerintah dibidang pendidikan dalam membentuk karakter anak didik disekolah.

“Apresiasi saya buat panitia dan Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Kampar yang telah menyelenggarakan Kegiatan ini, dan kami pemerintah Kabupaten Kampar terutama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga sangat terbantu dengan kegiatan ini, dalam upaya meningkatkan kopetensi guru-guru khususnya di Kabupaten Kampar”, ujarnya.

Santoso berharap, kepada para guru-guru yang menjadi peserta dalam kegiatan ini, diharapkan dapat mengikutinya dengan serius, karena materi yang disampaikan para nara sumber sagat bermanfaat bagi pengembangan dan kompetensi guru itu sendiri dalam proses belajar mengajar disekolah masing-masing. (Martunus)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar