SIAK, RIAUBERNAS.COM - Plt Bupati Siak H.Alfedri menjelaskan, sesuai data yang diterimanya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Riau, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Provinsi Riau mencapai 731 hektare. Dimana, 66 hektare diantaranya berada di Kabupaten Siak.

"Data terbaru yang kita terima dari BPBD Riau, karlahut di Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya, seluas 50 hektare. Desa Bunsu, Kecamatan Sungai Apit, seluas 6 hektare dan Desa Penyengat Kecamatan Sungai Apit, mencapai 10 hektare. Sehingga jumlah kebun sawit warga yang terbakar 66 hektare", kata Alfedri kepada awak media, Selasa (27/2/2018) malam.

Dikatakannya, upaya pemadaman api yang dilakukan BPBD Siak bersama Polisi, TNI dan pihak terkait lainnya sudah maksimal. Namun, khusus di Kampung Tuah Indrapura, petugas kesulitan karena sulitnya medan.

"Kita sudah menyurati BPBD Riau terkait sulitnya memadamkan api di Kampung Tuah Indrapura ini. Alhamdullilah, sudah ada jawaban. Hari ini, mereka akan mengirimkan helikopter water booming untuk memadamkan api di desa tersebut", jelas Alfedri.

Seperti diberitakan oleh media, karlahut di Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak Riau terus meluas. Diperkirakan, sudah sekitar 50 hektare lebih kebun sawit warga, ludes diamuk sijago merah sejak seminggu terakhir. Kondisi tanah gambut dan sulitnya medan menjadi kendala  petugas dan warga untuk memadankan api di area tersebut.(Ivn)


Editor : Andy Indrayanto.