PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Terhitung mulai, Sabtu 24 Februari 2018 kemarin, PT.Pertamina (persero) secara resmi mengumumkan kenaikan harga beberapa BBM non subsidi. Kenaikan ini terjadi di seluruh Propinsi di Indonesia, dari Aceh sampai Papua.

Berdasarkan data resmi yang dikeluarkan PT.Pertamina (persero) melalui website www.pertamina.com, di Propinsi Riau, untuk harga Pertamax menjadi Rp 9.000, artinya mengalami kenaikan sebesar Rp 300 dibandingkan harga per 20 Januari 2018 yang hanya Rp 8.700.

Sementara, untuk Pertamax Turbo menjadi Rp 10.200 mengalami kenaikan sebesar Rp 500, dari harga sebelumnya per 20 Januari 2018 yang hanya sebesar Rp 9.700. Sedangkan untuk BBM non subsidi jenis Pertamina Dex mengalami kenaikan sebesar Rp 750, sehingga menjadi Rp 10.550, dimana pada per 20 Januari 2018 sebesar Rp 9.800.

Untuk BBM non subsidi Dexlite mengalami kenaikan sebesar Rp 600, dari harga Rp 7.800 per 20 Januari 2018, sekarang menjadi Rp 8.400. sedangkan untuk BBM Solar non subsidi tidak mengalami kenaikan, dan tetap Rp 8.350, dan untuk Minyak Tanah non subsidi tetap Rp 9.600.

Grafik harga BBM non subsidi di Propinsi Riau per 20 Januari 2018 berdasarkan data dari Pertamina, untuk Pertalite Rp 8000, Pertamax Rp 8.700, Pertamax Turbo Rp 9.700, Dexlite Rp 7.800, Pertamina Dex Rp 9.800, Solar Rp 8.350 dan Minyak Tanah Rp 9.600.

Untuk per 24 Februari 2018 harga BBM non subsidi di Propinsi Riau menjadi, Pertalite Rp 8000, Pertamax Rp 9000, Pertamax Turbo Rp 10.200, Dexlite Rp 8.400, Pertamina Dex Rp 10.550, Solar Rp 8.350 dan Minyak Tanah Rp 9.600.(sam)


Sumber : www.pertamina.com