Penghujung Tahun, YPMR Pelalawan Resmikan Mesjid Muallaf di Penyalai

Para pengurus Yayasan Muallaf berphoto bersama mualaf suku Akit di depan Mesjid yang baru diresmikan di penghujung tahun 2017.
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Hujan yang mengguyur di penghujung tahun 2017, tak mengurangi kesakralan para pengurus Yayasan Muallaf untuk meresmikan Mesjid Risalah Andita yang berada di Penyalai, Kuala Kampar, Minggu (31/12). Meski tanpa dihadiri oleh pihak  Pemerintah Daerah, kecamatan maupun desa namun peresmian yang dijadwalkan Zuhur molor menjadi usai sholat ashar ini, berjalan lancar dengan peresmian dilakukan oleh Ketua BAZNAS Pelalawan, Edi Amran.
 
Dalam sambutannya, Edi Amran menyampaikan apresiasinya atas kegigihan Yayasan Muallaf yang telah membangun Mesjid di daerah Suku Akit yang termasuk Komunitas Adat Terpencil ini. Dengan dana dari umat yang berasal dari dalam dan luar negeri, mesjid berukuran 9x10 meter persegi ini akan mampu menampung puluhan jamaah muallaf maupun masyarakat sekitar yang ada di Penyalai.
 
Sementara itu, Ketua Yayasan Muallaf, Ustadz Gohan Matondang, mengatakan bahwa pembangunan Mesjid Risalah Andita ini merupakan bentuk komitmen Yayasan Muallaf akan keberadaan para muallaf yang berada di Penyalai. Dirinya berharap dengan adanya pembangunan mesjid ini, dapat menjadi pelecut semangat bagi para donatur untuk bisa berkontribusi nyata pada masyarakat, khususnya membangun Pelalawan. 
 
"Banyak cara dalam membangun daerah Pelalawan ini, dan apa yang dilakukan oleh Yayasan Muallaf dengan mendirikan mesjid ini adalah salah satunya. Kita berharap dengan dibangunnya mesjid ini akan makin banyak masuk menjadi muallaf. Sehingga Islam di daerah ini dapat tersiar sampai ke pelosok-pelosok desa," ungkapnya.
 
Dikatakannya, dengan pembangunan ini maka pihaknya menargetkan para muallaf di Kuala Kampar ini akan menjadi perhatian dengan melakukan pembinaan khusus. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menambah jumlah da'i dalam menyiarkan agama Islam di sekitar daerah tersebut.
 
"Sekedar diketahui, bahwa mesjid ini didirikan setelah 3 tahun para muallaf di sini bersyahadat, baru mesjid ini bisa berdiri dengan dana dari umat," tukasnya. (Ndy)
 
 
 
Editor : Andy  Indrayanto


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar