Pemkab Lakukan MoU Dengan 24 Perusahaan Guna Pemberian Beasiswa

27 Dari 51 Perusahaan Yang Diundang Tak Datang, Bappeda Nilai Tak Miliki Komitmen Membangun Daerah

Bupati Pelalawan HM Harris melakukan tandatangan MoU dengan sejumlah perusahaan yang akan memberikan beasiswa pada mahasiswa ST2P.
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Ada sekitar 27 perusahaan yang tak hadir dari 51 undangan yang disebar ke perusahaan guna menandatangani pelaksanaan CSR Beasiswa bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Tehnologi Pelalawan (ST2P) dan pembangunan median jalan. Pertemuan yang digelar di Lantai 3 Kantor Bupati Pelalawan ini sendiri merupakan tindaklanjut dari pertemuan antara perusahaan dengan Pemkab Pelalawan tanggal 28 November lalu di Bappeda Pelalawan.
 
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappeda Pelalawan, Ir Syahrul Syarif, pada media ini, Senin (4/11). Pada kesempatan tersebut, sebelum acara penandatanganan dimulai, Syahrul menyempatkan diri untuk mengabsen satu-persatu perusahaan yang diundang dalam penandatanganan MoU itu.
 
"Hanya ada 24 perusahaan yang hadir memenuhi undangan kami guna penandatangan MoU ini, dari 51 undangan yang kami sebar ke perusahaan. Perusahaan yang tak hadir hari ini berarti tidak mau bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Pelalawan," tegasnya.
 
Bupati Pelalawan HM Harris sendiri ditempat yang sama mengatakan agar hal ini bisa menjadi perhatian bersama yakni komitmen perusahaan yang beroperasi di daerah ini untuk bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam membangun pembangunan fisik di Kabupaten Pelalawan. Langkah ini dilakukan Pemkab Pelalawan guna menindaklanjuti adanya penurunan anggaran dimana APBD Tahun 2018 berada di angka 1,04 triliun yang bisa dipergunakan.
 
"Jadi walaupun APBD kita kecil, namun Pemda masih bisa mempertahankan honor, pendidikan dan kesehatan. Semuanya ini adalah bentuk kerjasama dan rasa tanggung jawab bersama dalam membangun daerah kita, karena hanya dengan kebersamaan lah kita membangun Kabupaten Pelalawan menjadi lebih baik. Hal yang perlu diingat adalah bahwa pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah saja tapi juga perusahaan karena berinvestasi dan mencari penghidupan di Pelalawan," tandasnya. 
 
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu menjelaskan soal rencana kedatangan Presiden RI Jokowidodo ke Kabupaten Pelalawan akhir tahun ini. Agenda kunjungan Presiden Jokowi beserta rombongan itu selain pemberian sertifikat tanah, penanaman pohon dari LIPI juga akan melihat pembangunan pembangkit listrik.
 
Hadir dalam kesempatan penandatangan MoU dengan perusahaan itu diantaranya Wabup H.Zardewan, Sekda Tengku Mukhlis, Kepala Bappeda M.Syarul Syarif, Kepala dan Pejabat OPD di Lingkungan Pemkab Pelalawan, sejumlah pimpinan dan perwakilan perusahaan.(sam/ndy)
 
 
 
 
Editor : Andy Indrayanto


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar