Diberi Nama Harmoni Rimbo Oleh Harris, Anak Gajah Itu Kini Jadi Penghuni TNTN

Gajah dan anaknya. (int)
 
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam pembukaan Festival Tesso Nilo yang digelar oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Tesso Nilo Rabu malam (22/11), Bupati Pelalawan memberi nama pada anak gajah yang lahir di TNTN. Orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu memberikan nama Harmoni Rimbo pada gajah yang berjenis kelamin jantan.
 
"Kalau yang anak gajah betina sudah diberi nama Rimbawani oleh Wapres Jusuf Kalla. Untuk itu, anak gajah yang jantan ini akan saya beri nama Harmoni Rimbo," kata Bupati Pelalawan, HM Harris, saat memberikan sambutan dalam pembukaan festival tersebut, Rabu malam (22/11).
 
Harris menjelaskan bahwa pemberian nama itu memberikan bahwa adanya harapan akan adanya solusi bersama untuk menyelesaikan masalah perambahan dikawasan konservasi itu. TNTN yang memiliki luas sekitar 83.086 hektare (Ha) itu, kini sudah dirambah oleh pendatang hingga mencapai 30.000 Ha.
 
"Sekarang perambahan sudah mencapai 30 ribu hektare, sudah sangat luas dan sulit untuk merelokasi warga ke luar TNTN. Namun, saya percaya masih ada harapan, karena itu gajahnya diberi nama Harmoni Rimbo artinya supaya cepat ada solusi dan semua yang ada bisa hidup dengan damai di rimba (TNTN)," kata Harris.
 
Pada kesempatan tersebut, Dirjen KSDE RI, Ir. Wiratno, mengatakan bahwa Taman Nasional Tesso Nilo menjadi prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dikembalikan lagi fungsi-fungsi ekosistemnya guna mendukung keberlangsungan keanekaragaman hayati di dalamnya, diantaranya gajah sumatera.
 
Sementara itu, Kepala BKSDA Tesso Nilo, Supartono S.Hut, menjelaskan bahwa dengan kelahiran Harmoni Rimbo yang dipanggil Har ini membuat jumlah gajah jinak di Elephant Flying Squad menjadi delapan ekor. 
 
"Kami sangat gembira dengan kelahiran bayi gajah ini. Ini merupakan bukti capaian terhadap konservasi ex-situ yang berada di dalam taman nasional. Semoga dengan kelahiran bayi gajah Har ini bisa membuat kita semua makin kompak untuk melindungi TNTN dan memajukannya potensi wisatanya," kata Supartono.
 
Dikatakannya, kini bayi gajah tersebut dalam kondisi sehat dengan berat sekitar 156 kilogram, tinggi badan 94 centimeter (Cm), lingkar dada 129 Cm, panjang badan 101 Cm dan lingkar kaki 48 Cm. Harmoni Rimbo, atau yang disingkat Har itu, merupakan merupakan bayi gajah keenam yang lahir di tim Elephant Flying Squad sejak dioperasikannya tim ini pada 2004 untuk membantu penanganan konflik gajah-manusia. (ndy)
 
 
 
Editor : Andy  Indrayanto


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar