PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pelalawan menuju Smart City sesuatu hal yang patut disyukuri dan prestasi yang membanggakan, masuk dalam 100 Gerakan Menuju Smart City dari Kemenkominfo RI.  Sekretaris Daerah Tengku Mukhlis langsung mengukuhkan Dewan dan Tim Pelaksana Smart City dihari ke dua pelaksanaan Bimbingan Teknis bersama Narasumber Pendamping Utama Smart City Andrari Grahitandaru dan Jusuf A Simatupang bertempat di Aula Bappeda Pangkalan Kerinci.Kamis (20/07).

Sekda Tengku Mukhlis mengukuhkan Dewan Smart City berjumlah 28 Orang dan Tim Pelaksana berjumlah 22 Orang.Pengkuhan Dewan Smart City berdasarkan Keputusan Bupati No. 592 Tahun 2017 Tanggal 20 Juni 2017 sedangkan Tim Pelaksana berdasarkan Keputusan Bupati No. 581 Tahun 2017 Tanggal 15 Juni 2017.

Pelaksanaan pengukuhan berlangsung hikmah saat Sekretaris Daerah Tengku Mukhlis membacakan naskah pengukuhan. Mantan Asisten Admininstarsi Pemerintahan ini yakin dan berharap kepada Dewan dan Tim Pelaksana Smart City mampu melaksanakan tugas dengan tanggung jawab yang diberikan.

"Saya Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan dengan ini resmi mengukuhkan Dewan dan Tim Pelaksana Smart City, saya yakin dan berharap saudara-saudara mampu melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan dalam rangka mewujudkan master plan smart city Kabupaten Pelalawan," ujarnya.

Sehari sebelumnya, narasumber Andrari Grahitandaru dalam pemaparannya menitik beratkan pentingnya suatu daerah memiliki Quick win atau brand keunggulan dimunculkan agar menjadi ciri khas dari daerah tersebut dan berbasis teknologi informasi.

"Dan ini untuk mewujudkan Pelalawan yang smart city sehingga peranan teknologi informasi bagi masyarakat dirasakan menjadi lebih nyaman, aman, sehat bertujuan  meningkatkan kinerja, efisiensi dan partisipasi masyarakat  agar masyarakat tidak gaptek," tandasnya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut narasumber,dewan dan tim pelaksana yang terdiri dari Pejabat Eselon II,III dan IV di lingkungan Pemkab Pelalawan serta peserta lainnya dari OPD terkait.(ndy/sam)



Editor    : Andy  Indrayanto