Banyak Siswa Masih Tak Tertampung, Disdik Akan Kembali Rapat Dengan DPRD

Int.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Pelalawan terus menuai masalah. Ratusan calon siswa tingkat SMP dipastikan tak bisa masuk ke sekolah yang diinginkannya, karena kurangnya daya tampung. Pembangunan sekolah baru atau penambahan lokal menjadi salah satu solusi guna mengentaskan persoalan ini.

Ini disampaikan oleh Kadisdik Pelalawan Drs Syafruddin melalui Kabid Pembinaan dan Pengembangan SMP Disdik Pelalawan, Mahnizar S.Pd, pada media ini via selulernya, Minggu (9/7). Menurutnya, karena hal tersebut pihaknya Senin besok akan menggelar rapat dengan Wabup Pelalawan dan DPRD.

"Ya, besok kita akan menggelar rapat dengan Pak Wabup dan DPRD untuk membahas soal ini," katanya.

Mahnizar mengatakan persoalan utama banyaknya siswa yang tak tertampung itu hanya ada di Pangkalankerinci saja. Sedangkan di kecamatan-kecamatan lain, tidak terjadi hal seperti itu. Peserta yang membludak tak diiringi dengan daya tampung siswa, sehingga banyak calon siswa SMP yang sampai saat ini masih belum mendapatkan sekolah.

"Di SMPN 1 Pangkalankerincik, ada kurang-lebih 200 siswa yang tak diterima. Di SMPN 2, ada sekitar 90 siswa yang tak diterima, begitu pun di SMP-SMP lainnya di Pangkalankerinci. Seperti di SMP Bernas, misalnya, ada juga siswa yang tak diterima," ungkapnya.

Kondisi ini, lanjutnya, tak terjadi di Kecamatan Seikijang, Pangkalankuras, Sorek atau pun di kecamatan-kecamatan lain di daerah ini. Di kecamatan-kecamatan tersebut, meski SMPN 1 Seikijang misalnya masih menjadi favorit tapi masih ada SMP negeri lainnya yang siap menampung.

"Jadi penyebarannya merata. Sedangkan di Pangkalankerinci, selain SMPN 1 Pangkalankerinci masih menjadi favorit, SMP-SMP lainnya pun tetap diserbu. Daya tampung tak mencukupi yang mendaftar membludak, sehingga sekolah tingkat SMP di Pangkalankerinci tak dapat menampung semuanya," ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini solusi satu-satunya adalah dengan adanya penambahan lokal di setiap sekolah yang tak dapat menampung siswa. Atau kalau tidak, adanya pembangunan gedung sekolah baru, agar tahun depan jangan sampai teulang lagi persoalan seperti ini. (ndy/sam)



Editor    : Andy  Indrayanto
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar