PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Di tahun ini, tingkat kelulusan siswa-siswi SMP sederajat di Kabupaten Pelalawan terjadi peningkatan yang drastis. Jika tahun kemarin peringkat kelulusan di Riau bertengger di urutan 6, tapi tahun ini peringkat kelulusan tingkat kabupaten/kota untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kabupaten Pelalawan berada di peringkat pertama se provinsi Riau, yang diraih dari SMP Mutiara dan SMP Global.

 

"Sedangkan untuk Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), kita berada di peringkat ke 2 se provinsi Riau. Ini benar-benar hasil yang menggembirakan, kita berharap hasil yang diperoleh ini dapat mendukung program Pelalawan Cerdas," terang Kabid Pembinaan dan Pengembangan SMP Disdik Pelalawan, Mahnizar S.Pd, pada media ini, Kamis (1/5).

 

Mahnizar menjelaskan bahwa direncanakan Jum'at besok (2/5), akan diumumkan kelulusan siswa-siswi SMP sederajat di sekolahnya masing-masing. Direncanakan masing-masing sekolah akan mengumumkan kelulusan itu pada sore Jum'at, sekitar pukul 16.00-17.00 WIB. Pengumuman kelulusan ini akan dilakukan serentak di sekolah tingkat SMP di daerah ini.

 

"Ya, pengumuman akan dilaksanakan sekitar pukul 4-5 sore," katanya.

 

Dalam kesempatan itu, Mahnizar menghimbau pada sekolah serta para siswa agar tidak mencoret-coret pakaian dan fasilitas umum. Karena itu, sekolah berhak melarang jika anak didiknya melakukan coret-coret pakaian. Kemudian pihaknya juga melarang siswa untuk melakukan konvoi kendaraan dimanapun.

 

"Artinya, jangan ada konvoi-konvoian untuk merayakan kelulusan, apalagi ini bulan suci ramadhan," tandasnya.

 

Ditanya soal tingkat kelulusan siswa apakah 100 persen lulus atau tidak, Mahnizar belum bisa menjawab hal tersebut. Pasalnya, untuk masalah kelulusan itu adalah wewenang sekolah karena nilai hasil UN diakumulasi dengan nilai-nilai sekolah. Namun yang jelas dalamw aktu dekat, pihaknya akan bisa secepatnya menerima hasil dari tiap sekolah terkait jumlah atau tingkat kelulusan tahun ini.

 

"Paling lambat tanggal 12 Juni, semua laporan dari sekolah sudah masuk semua ke Disdik. Soal berapa siswa yang tidak lulusnya tiap sekolah sudah bisa kita ketahui," tukasnya. (sam/ndy) 

 

 

 

 

 

Editor : Andy  Indrayanto