Kapolres: H-10 Lebaran Jalan Itu Sudah Selesai

Perbaikan di Jalintim Seikijang Makin Dikeluhkan Masyarakat

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi (kanan) saat pisah sambut dengan Kapolres lama AKBP Ari Wibowo (kiri).
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Perbaikan Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang berada di Bandar Seikijang, makin dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, antrian kendaraan yang mengular sampai berjam-jam bahkan sampai 6 jam kerap terjadi, dan ini yang dikeluhkan oleh para pengendara terutama yang roda empat. Ditengarai, pola pengaturan antrian buka-tutup serta kurangnya kesadaran pengguna jalan untuk antri menjadi penyebab hal ini.
 
"Bayangkan saja, Bang, Kamis kemarin (25/5), saya harus antri sampai 4 jam hanya untuk ke Pekanbaru saja dari Kerinci. Bahkan supir yang antri di belakang saya, dia hampir 6 jam lebih harus antri kendaraan," keluh salah seorang pengendara mobil yang terjebak kemacetan akibat perbaikan Jalintim di Bandar Seikijang, Hadi (38), pada media ini, via selulernya, Jum'at (26/5).
 
Hadi mengatakan bahwa pola pengaturan buka-tutup bagi kendaraan yang diperbolehkan melewati, sepertinya tak jelas. Juga tak adanya polisi yang mengatur, dan banyak kendaraan yang menyalip sehingga jalur kendaraan yang hanya bisa dipakai satu jalur malah dipakai jadi tiga jalur.
 
"Jadi pas ketika mobil-mobil yang dari Pekanbaru menuju Kerinci melewati antrian tersebut, mereka terpaksa harus berhenti. Soalnya, lajur kendaraan mereka dipakai oleh mobil yang antri. Ini makin bertambah jadinya macetnya," katanya.
 
Orang nomor satu di jajaran Polres Pelalawan AKBP Kaswandi mengatakan, bahwa kemacetan akibat perbaikan jalan ini makin diperparah dengan kurangnya kesadaran penguna jalan untuk antri bahkan mereka menerobos antrian sehingga bahu jalan terpakai 2 bahkan 3 lajur sehingga mobil yang berlawanan arah menjadi terhambat.
 
"Kita bersama petugas kontraktor dan masyarakat setempat sudah atur waktu untuk buka tutup antrian per 20 menit tapi karena padat dan kemudian mobil truk yang laju lambat, ditambah lagi kurangnya kesadaran para pengguna jalan yang suka menerobos sehingga membuat waktu bertambah, serta tergantung situasional. Dan kita juga sudah pasang spanduk agar tidak menerobos antrian," ujarnya.
 
Lanjutnya, pihaknya juga akan menindak tegas bagi para penerobos yang melanggar antrian dengan pemberian tilang. Jadi ia berharap masyarakat harus memiliki kesadaran tinggi agar jangan menerobos sehingga mengakibatkan kemacetan makin bertambah parah.
 
"Kami juga menyarankan masyarakat agar menggunakan jalur alternatif yakni Jalan Maridan - Kerinci Kanan," katanya.  
 
Ditanya soal antisipasi kemacetan di ruas jalan tersebut pada jelang Lebaran nanti, Kapolres mengatakan diperkirakan H-10 jalan tersebut sudah selesai.
 
"H-10 sudah selesai, kita sudah koordinasi dengan kontraktornya. Jadi kita harapkan pada jelang lebaran nanti, tak menggangu kelancaran arus mudik lebaran," terangnya. (sam/ndy)
 
 
 
 
Editor : Andy  Indrayanto
 
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar