Pelalawan Menuju Smart City

25 Kepala Daerah menandatangani MoU untuk menerapkan konsep kota cerdas yang dilaksanakan di Makasar

PELALAWAN, (RIAUBERNAS.COM) – Four Point by Sheraton Hotel Makasar menajdi saksi ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesefahaman  pengembangan kota cerdas (Smart City)  oleh 25 Kepala Daerah dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia.

Kepala Daerah yang hadir sejumlah 25 otrang mewakili daerahnya yang akan menjadi salah satu daerah yang akan menerapkan konsep kota cerdas, ke 15 kepala daerah itu diantaranya, Bupati Pelalawan HM Harris dan Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si bersama  Walikota Jambi, Bupati Banyuasin, Walikota Tangerang, Walikota Tangerang Selatan, Bupati Purwakarta, Waliko Bandung, Walokota Bekasi, Walokota Bogor, Walikota Cirebon, Walikota Sukabumi, Bupati Sleman, Walikota Semarang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Bupati Badung, Walikota Singkawang, Bupati Kutai Kartanegara, Walikota Samarinda, Walikota Makassar, Walikota Tomohon dan Bupati Mimika. Ke 25 orang nomor satu di daerahnya akan  membuhi tandatanganannya sebagai komitmen bersama menuju 100 kota cerdas (Smart City) tahun 2017.

Untuk mempersiapkan kota masa depan, yang mengimplimentasikan konsep kota cerdas pada tahun 2019 ini, Pemerintah pusat mempersiapkan 100 daerah menuju kota cerdas atau smart city, namun pada tahap awaltahun 2017 ini, Pemerintah pusat hanya mendorong 25 kabupaten/kota untuk dibina dan dipersiapkan menjadi kota masa depan. Dilanjutkan pada tahun 2018 sebanyak 50 daerah dan di tahun 2019 akan diikuti 25 daerah lagi sehingga genap 100 kota cerdas.

Sistem pemilihan daerah smart city yang tergabung dalam tahap pertama tahun 2017 melalui proses assement yang sangat ketat, melibatkan 20 penguji yang merupakan tim ahli yang akan membantu menilai kesiapan tiap daerah dalam melakukan inisiatif smart city, sekaligus memberikan pengarahan kepada pemerintah daerah untuk menyusun roadmap dan mengimplementasikan inisiatif smart city tersebut.

Bupati Pelalawan HM Harris menandatangani MoU Kota Cerdas di MaksarDengan ikutnya Bupati Pelalawan HM Harris dalam penandatangan MoU Smart City di Makasar, maka masya rakat Kabupaten Pelalawan harus mempersiapkan diri menjadi bagian dari masyarakat kota yang cerdas.

Kota Cerdas (Smart City) merupakan konsep yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah untuk menghasilkan proses kerja yang lebih efektif dan efisien dalam rangka meme nuhi kebutuhan dan pelayanan masyarakat dengan mengembangkan teknologo informasi.

Smart city diharapkan dapat membantu solusi kendala perkotaan. Seperti adanya transparansi dan partisipasi publik, data dan informasi. Hal ini dapat didukung melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Didalam konsep Smart City ini, Kota atau daerah yang menerapkan konsep ini mengedepankan pengelolaan Sumber daya Alam (SDA) Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber daya lainnya yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi, namun pengelolaan SDA Dan SDM untuk kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan merupakan tujuan mutlak dari konsep Smart City ini.

Visi pembangunan Kota Cerdas merupakan penguatan standar pelayanan kota dapat mendukung kehidupan penduduknya. Pada tahap akhir menjadi kesatuan kota yang berdaya saing dan berbasis teknologi.

Pengembangan suatu kota menjadi sebuah smart city sejalan dengan program pemerintah melalui Bappenas, yang kemudian di indak lanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kemenpan RB.

Kemenkominfo mendorong daerah daerah untuk menerapkan smartcity untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya Dana yang diberikan dari pemerintah pusat untuk pembangunan di daerah baik tidak dianggurkan atau di diamkan di bank. Dengan adanya konsep smart City ini, dana dari Pemerintah Pusat tersebut dapat digunakan untuk program program yang terdapat di smartcity.

Tergabung dalam kota cerdas di tahap pertama, Kabupaten Pelalawan memastikan tiket smart city setelah mengantongo surat  Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo No. 265/Kominfo/DJA/AI.01.05/05/2017 tanggal 5 Mei 2017 yang merupakan penyampaian hasil seleksi assesment terhadap 25 kabupaten/kota yang berhak mengikuti program smart city,

Surat Dirjen Aplikasi Informatika itu menetapkan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak masuk dalam daftar daerah menuju 100 Smart City, sementara Kota Pekanbaru dan kabupaten Rohil belum beruntung tahun ini.

Bupati Pelalawan HM Harris menyampaikan terpilihnya Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu daerah yang kan dipersiapkan men jadi kota cerdas oleh tim assesor bukan karena keberuntungan semata, melainkan konsep pembangunan yang tertuang dalam visi dan misi serta program kerja pemerintah daerah ssaat ini memiliki andil yang sangat besar dalam mengarahkan pandangan  tim assesor bahwa pilihan mereka tidaksalah memilih Kabupaten Pelalawan salah satu 25 daerah menuju kota cerdas 2017.

"Alhamdulillah, Kabupaten Pelalawan terpilih mengikuti Program Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kemenkominfo RI. Setelah melalui proses penilaian (assessment) yang dilaksanakan oleh Tim Assessor terhadap Perwakilan Kabupaten Pelalawan, akhirnya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti program Gerakan Menuju 100 Smart City," ungkap Bupati Pelalawan HM Harris

Dikatakannya, assesment dilaksanakan di Pusat TIK Nasional Tangerang Selatan pada tanggal 2 - 3 Mei 2017 yang lalu, Pemaparan kosnep Smart City oleh Kadis Kominfo Kabupaten Pelalawan Drs Fakhrizal MSi yang didampingi Kabid Pengelolaan Infrastruktur dan Layanan E-government Syamsul Bakhri SE MSi serta Kasi Layanan E Government Baihaqi Rahmat ST.

“Alhamdulilah konsep smart city yang disampaikan secara lugas oleh Kadiskominfo dan tim ke hadapan tim penilai yang terdiri dari unsur kemenkominfo, akademisi, praktisi serta penggiat smart city dapat diterima oleh Tim assesor,” tambah Harris

Dalam pemaparannya, Kadiskominfo Kabupaten Pelalawan, Drs Fakhrizal M.Si memenjelaskan visi dan misi Kabupaten Pelalawan, program program Pemerintah saat ini, dan masa akan datang yang selaras dengan program smart city. Ini diselingi dengan penjelasan terhadap pertanyaan tim penilai, seputar aspek kebijakan, infrastruktur, organisasi, aplikasi dan perencanaan yang mendukung terwujudnya smart city di Kabupaten Pelalawan.(Advertorial)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar