BUKIT TINGGI  - Pemerintah Kabupaten Pelalawan menerima penghargaan Desa Wisata Kreatif  2017  dari Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjoyo, di lapangan wirabima Bukti Tinggi, Sumatera Barat, Sabtu (13/05/2017).

Penghargaan yang diterima oleh Wakil Bupati Pelalawan H.Zardewan pada Desa Wisata Awards 2017 untuk kategori Desa Wisata Kreatif yakni Kecamatan Teluk Meranti.

Selain Kabupaten Pelalawan, ada sembilan Kabupaten/Kota lain yang juga menerima penghargaan Desa Award dari kementerian Desa dan PDTT tahun 2017, diantaranya untuk kategori perkembangan desa tercepat diberikan pada sungai nyalo kabupaten pesisir selatan sumatera barat, kategori desa adat penerima desa madobak mentawai sumatera barat, desa wisata jejaring bisnis tamansari banyuwangi, desa wisata agro malang pujon kidul, desa wisata iptek seigentung gunungkidul.

Untuk kategori Desa Wisata Budaya diberikan ubud Goanyar Bali, Desa Wisata Alam NTT Kabupaten Ende Desa Waturaka, desa pemberdayaan masyarakat Ponggok Klaten Jawa Tengah, , dan desa wisata maritim Bontagula Bontang Kalimantan Timur.Masing masing desa penerima awards memperoleh dana bantuan pengembangan Bumdes sebesar 2 juta rupiah.

Menurut Eko Putro Sandjojo, pemberian penghargaan pada desa ini merupakan pertimbangan dari Mendes PDTT bagi desa yang telah mampu mengelola dana yang telah disalurkan, dan terbukti meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa, sehingga mampu menampung, mengkonsolidasi, dan mewadahi kegiatan usaha ekonomi desa.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi kepada desa desa yang telah mampu mengelola dana desa untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Eko

 Dalam menunjang BUMDes sambung Eko Putro Sandjojo, Kemendes PDTT memiliki program unggulan yakni Pertama produk unggulan desa yang dilatarbelakangi oleh upaya peningkatan skala ekonomi, membuka kesempatan kerja, mendorong partisipasi masyarakat luas, dan memberi ruang keterlibatan pada pelaku ekonomi. Kedua BUMDes sebagai mesin penggerak ekonomi rakyat yang meliputi pembinaan manajeman, sumberdaya manusia dan kreatifitas.

“Program keunggulan ketiga membangun embung air desa yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, serta program unggulan Keempat menciptakan sarana olahraga desa, yang merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional,”bebernya (rls )