PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pelalawan yang digelar di Grand Hotel, Pangkalankerinci, Rabu (9/5), Bupati Pelalawan menilai tujuh program strategis yang dicanangkan oleh dirinya saat mulai menjabat di tahun 201 sudah berjalan dengan baik.

 

"Artinya, tujuh program itu mulai dari Pelalawan Sehat, PelalawanLancar, Pelalawan Cerdas dan yang lainnya telah dilaksanakan di desa-desa," kata Bupati Pelalawan HM Harris usai membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pelalawan di Grand Hotel, Pangkalankerinci, Rabu (9/5). 

 

HM Harris mengatakan bahwa dalam persaingan global saat ini, persaingan kini bukan hanya di tingkat lokal saja tapi juga sudah dunia. Sekat-sekat kedaerahan itu makin lama makin tiada, sehingga kita tidak bisa lagi memandang persaingan hanya diukur dari tingkat lokal saja. 

 

"Apalagi di tahun 2025, bangsa Indonesia mengejar target 2 besar dunia," tandasnya.

 

Bupati Pelalawan dua periode yang sudah mentahbiskan diri untuk maju dalam Pilgubri ini menyatakan apresiasinya atas Muscab Apdesi  ini. Pasalnya, sebagai ujung tombak desa maka banyak permasalahan dan persoalan yang terjadi didesa. Namun jika semua Kades terhimpun dalam wadah Apdesi maka hal ini akan bisa menjadi komunikasi antar kepala desa.

 

"Dengan begitu, segala sesuatunya bisa dimusyawarahkan," katanya.

 

Tak hanya itu, sambungnya, melihat kondisi dan situasi saat ini maka ada baiknya seorang kepala desa bisa bekerjasama dengan  Kejaksaan atau instansi hukum lainnya. Hal ini dimaksudkan agar selain Kades bisa "melek" hukum juga bisa menghindari Kades dari terjerat hukum yang seharusnya tidak dia lakukan.

 

"Jadi dia tahu koridor hukum mana yang harus dijalani, dan mana yang tidak," tandasnya. (sam/ndy)

 

 

 

 

Editor : Andy  Indrayanto