Bupati dan Wabup Tinjau Pelaksanaan UN Tingkat SMP

Wabup Pelalawan Drs H Zardewan MM saat meninjau pelaksanaan UN tingkat SMP di SMP Mutiara Harapan.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Di hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMP, Bupati Pelalawan HM Harris dan Wakil Bupati Pelalawan berbagi tugas meninjau pelaksanaan UN di tingkat SMP. Bupati Pelalawan HM Harris meninjau pelaksanaan UN ke SMP Bernas yang masih memakai sistim Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), sementara Wabup Pelalawan Drs H Zardewan meninjau pelaksanaan UN di tiga titik yakni SMP Mutiara Harapan dan SMP Global di Komplek Town Site 1 PT RAPP yang memakai sistim UN berbasis komputer, dan MTs Negeri Pangkalankerinci.

Dalam peninjauan di SMP Bernas, Bupati Harris berkeliling meninjau beberapa ruangan tempat siswa melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Usai meninjau, ia mengatakan para siswa diminta untuk siap dan percaya diri dalam mengerjakan soal-soal ujian.

"Anak-anak kita terlihat siap dan fokus, kita harapkan mereka bisa lulus 100 persen," katanya.

Sementara itu, dalam peninjauan ke SMP Mutiara Harapan, Wabup didampingi Kabid Kurikulum Mahnizar S.Pd dan rombongan disambut oleh Ketua Yayasan Mutiara Harapan Wiratama yang merupakan tempat bernaung SMP Mutiara Harapan, Jansen, Head of School Mutiara Lei Swang dan Kepsek SMP Mutiara Harapan Sefri Efendi Purba. Pada kesempatan itu, Wabup Pelalawan meminta agar para siswa bisa mengerjakan soal sebaik mungkin.

"Harus percaya diri, karena masing-masing soal berbeda satu sama lain," katanya.

Kepsek SMP Mutiara Harapan, Sefri Efendi Purba, mengatakan bahwa untuk sekolah yang bernaung di Yayasan Mutiara Harapan Wiratama itu melaksanakan UN dengan memakai sistim UNBK. Dengan ketersediaan komputer sebanyak 26 unit dan siswa 32 orang, pihaknya memberlakukan UN dengan dua shift.

"Untuk komputer, kita dibantu oleh perusahaan PT RAPP. Untuk UN shift pertama jadwalnya dimulai dari jam 07.30-09.30 WIB, dan shift kedua dimulai jam 10.30-12.30 WIB," katanya.

Sefri menjelaskan di UN hari pertama ini tak ada kendala yang berarti. Semua komputer yang dipakai untuk UN lancar semua, dan siswa pun masuk semua. Untuk pemasukan soal, para siswa menunggu token dari pusat agar bisa memulai akses dalam mengerjakan soal.

"Kita harapkan anak-anak bisa berhasil semua, apalagi para siswa sudah berkali-kali mengikuti pelatihan dalam penggunaan komputer untuk UN ini," ujarnya.

Di SMP Global, Wabup dan rombongan disambut oleh Kepsek SMP Global Adven Daeli beserta jajaran guru sekolah tersebut. Di sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Kerinci Citra Kasih itu, Adven mengatakan bahwa UNBK yang dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya terbagi menjadi 3 shift.

"Jumlah siswa kita 87 siswa dengan perangkat komputer sebanyak 34 unit dan 4 komputer cadangan. Satu shift ada 29 orang siswa yang melaksanakan ujian. Dan untuk hari ini, ada satu siswa di shift kedua yang tak masuk sekolah dikarenakan sakit," ungkapnya.

Di sekolah tersebut, Wabup Pelalawan juga meminta agar para siswa dapat mengerjakan soal dengan sebaik mungkin. Kehati-hatian dalam menjawab, rasa percaya diri dalam menjawab, menjadi kunci sukses dalam menyekesaikan semua soal-soal yang ada.

"Saya harapkan semua siswa di Kabupaten Pelalawan bisa lulus semua, dengan nilai yang memuaskan," tukasnya. (sam/ndy)



Editor    : Andy  Indrayanto


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar