Kepala Sekolah Resah, Oknum LSM Lakukan Pemeriksaan Dana BOS Bak BPK

Ilustrasi

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengaku bernama Perkumpulan Pemantau Keuangan Negara mendatangi sejumlah sekolah yang ada di daerah ini. Kedatangan lembaga tersebut mempertanyakan pada pihak sekolah terkait aliran penggunaan dana BOS. Namun sikap dan tindak-tanduk LSM yang tingkahnya seperti BPK itu, justru menuai kontroversi di kalangan pendidik.

"Ya, mereka ada mendatangi saya menanyakan bahkan memeriksa soal penggunaan dana BOS," kata salah seorang Kepala Sekolah tingkat SMP pada media ini via selulernya, Jum'at (3/2).

Kepala sekolah yang namanya tak mau disebutkan itu menjelaskan bahwa oknum LSM tersebut mempertanyakan barang-barang yang dibeli dari aliran dana BOS. seperti misalnya, karpet sepanjang 20 meter yang pernah dibeli, mereka mempertanyakan barang tersebut dan minta diperlihatkan.

"Jadi setelah memeriksa kwitansinya, mereka menanyakan barang tersebut dan minta diperlihatkan. Karena kami memang membelinya, ya kami tunjukkan saja barang itu," ujarnya.

Diakuinya, bahwa kedatangan oknum LSM tersebut karena mereka memperlihatkan juga tanda tangan dari Sekretaris Dinas Pendidikan Pelalawan. Seolah-olah pemeriksaan yang mereka lakukan itu mendapat dukungan resmi dari Dinas Pendidikan Pelalawan.

"Karena itu, mereka menanyakannya detil sampai ke bukti kwitansi pembelian barang, faktur dan memphoto-photo apa yang sudah kami beli, apakah sudah sesuai dengan spek barangnya atau tidak," tandasnya.

Kepala Sekolah tingkat SD yang dimintai konfirmasinya soal ini, menjelaskan hal serupa. Menurutnya, oknum LSM tersebut mempertanyakan penggunaan dana BOS sampai sedetil-detilnya. Bahkan kwitansi atau faktur yang tak ada tanda tangannya, mereka mengabadikannya lewat photo.

"Tapi jujur saja, saya tak memberikan apa yang mereka minta. Kalau mereka mau melakukan pemantauan, ya lakukan saja. Tapi kalau mereka sudah mau memeriksa kwitansi atau faktur terkait penggunaan dana BOS, saya tak memberikannya," tukasnya. (tim)



Editor    : Andy  Indrayanto


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar