Kondisi Cuaca Tak Menentu, Masyarakat Diharapkan Waspada DBD

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Saat ini, dalam kondisi cuaca yang tak menentu, masyarakat diharapkan untuk menjaga kesehatan. Pasalnya, cuaca tak menentu dan kerap diselingi hujan, dikhawatirkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa mengancam warga Rohil.

"Pergantian musim tidak bisa kita jadikan sebagai patokan terhadap penyakit yang akan ditimbulkan. Salah satu contoh, baru- baru ini kita menemukan warga yang positif diserang penyakit DBD dan telah di rawat di RSUD Dr RM Pratomo, Bagansiapiapi," terang Kapus Bagansiapiapi, Dr Erwinto, kemarin.

Dia mengatakan, satu kasus DBD itu ditemukan di Jalan Satria Tangko, Kepenghuluan Bagan Jawa, Bangko. Karena itu, agar masyrakat tidak ketularan dengan penyakit yang berbahaya tersebut pihak puskesmas telah melakukan pengasapan (Fogging) dan penaburan abate di sumur warga sekitar.

"Begitu ditemukan adanya warga yang diserang DBD, kita langsung melakukan pengasapan dan penaburan bubuk abate di sumur warga dengan melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil. korban sudah positif menderita penyakit DBD dan dirawat secara intensif oleh pihak RSUD Dr RM Pratomo, Bagansiapiapi," katanya.

Katanya, untuk warga yang menderita penyakit ISPA dan kulit berupa gatal-gatal akibat musim kemarau, jumlahnya cukup banyak. Namun, setiap warga yang datang ke Puskesmas telah diberikan obat.

"Bagi warga yang diserang berbagai penyakit silahkan datang ke Puskesmas, kita siap membantu secara medis dengan kemampuan yang kita miliki," tandasnya.

Lanjutnya, sejauh ini pihaknya dalam mencegah penyakit DBD tetap mengambil langkah dengan cara melakukan fogging dan penaburan bubuk abate di rumah warga yang menderita DBD dan sekitarnya.

"Fogging dan penaburan bubuk abate ini tetap dilakukan jika penderita memang sudah positif menderita penyakit DBD," ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, supaya nyamuk tidak berkembang biak dengan cara menutup bak air, menguras bak mandi serta menguburkan barang-barang bekas yang bisa membuat nyamuk berkembang biak.

"Jagalah kebersihan lingkungan, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," tukasnya. (adv/hms/ar)



Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar