Goro bersama RAPP dan GCN, Warga Desa Lukit Bangun Kanal Bloking

Direktur RAPP Rudi Fajar menyerahkan bantuan semenisasi jalan sepanjang 1 KM di Dusun 3, Desa Lukit kepada Kepala Desa Lukit, Edi Gunawan di kantor Kepala Lurah Desa Lukit.

KEPULAUAN MERANTI, RIAUBERNAS.COM - Sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan,  puluhan warga Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Pulau Padang tampak antusias bergotong royong bersama karyawan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Estate Pulau Padang dan PT. Gemilang Cipta Nusantara (GCN) membuat kanal bloking dalam kegiatan Program Kesukarelawanan (Employee Volunteering), Kamis (21/4).

Sementara para suami bergotong royong, Ibu rumah tangga Desa Lukit mengikuti pelatihan membuat aneka kue bersama Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA). Berbagai kegiatan juga dilakukan seperti pemberian sembako kepada 40 Kepala Keluarga (KK) warga kurang mampu, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada 161 siswa di SD 12 Lukit, Pemberian motivasi kepada Siswa SMA 1 Merbau Lokal Jauh, dan serah terima bantuan semenisasi jalan sepanjang 1 KM di Dusun 3, Desa Lukit.

Kegiatan ini diikuti oleh Kapolsek Kecamatan Merbau, AKP Syahruddin, Kepala Desa Lukit, Edi Gunawan, tokoh adat  masyarakat Desa Lukit, Direktur RAPP, Rudi Fajar beserta tim Community Development (CD) RAPP.

Edi Gunawan menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan perusahaan selama ini. Edi menyampaikan, perusahaan pulp dan kertas ini sudah membantu berbagai program seperti tanaman kehidupan seluas 600 hektar, program Desa Bebas Api, dan bebberapa infrastruktur.

"Alhamdulillah, kerjasama antara warga dan perusahaan semakin erat. Kami berterimakasih karena RAPP sudah membangun kesejahteraan melalui berbagai progam dan bantuan", ungkap Edi.

Kapolsek AKP Syahruddin sangat mengapresiasi kegiatan pembuatan kanal. Menurut Syahruddin, kanal bloking secara nyata sangat bermanfaat bagi warga.

"Pembuatan kanal bloking ini sangat bermanfaat, terutama untuk petani kebun karena ini sudah saya buktikan. Seperti yang terjadi di Desa Mekar Sari saat terjadi kebakaran di kebun warga, hanya diperlukan waktu 4 jam untuk memadamkan api. Kami berharap dengan adanya kanal bloking ini, bisa menjadikan contoh bagi desa yang lain," jelas AKP Syahruddin.

Rudi Fajar menyampaikan tujuan utama diadakan berbagai kegiatan kesukarelawanan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara pihak desa dengan perusahaan.

"Tujuan kami mengadakan kegiatan di Desa Lukit adalah untuk silaturahmi, karena segala hal dapat dikomunikasikan dimulai dari silaturahmi. Semoga kedepan, kerjasama perusahaan dan warga semakin lebih baik lagi," tutur Rudi Fajar.(*)




Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar