Ekspose DAS Sungai Buluh Dijadwalkan Rabu Mendatang

Kamaruddin: Pemkab Harus Berani dan Komitmen Dalam Ekspose Ini

Kondisi DAS Sungai Buluh yang diduga telah dialihfungsikan oleh PT Adei

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Ekspose Tim Pemkab Pelalawan dari hasil peninjauan tim tersebut ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Buluh yang diduga dialihfungsikan oleh PT Adei, beberapa waktu lalu, diundur hingga Rabu atau Kamis mendatang (20/21-4).

"Ya, kita undur karena kita harus koordinasi dulu dengan dinas-dinas lain. Kalau kami sendiri yang jadi timnya mungkin bisa cepat, tapi tim ini adalah lintas instansi sehingga kami harus berkoordinasi dulu dengan dinas-dinas lainnya," terang Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan, Samsul Anwar, pada riaubernas.com, Minggu (17/4).

Ketua Aliansi Mahasiswa Pelalawan Kecamatan Bunut (AMPKB) sendiri, Kamaruddin, dimintai komentarnya soal ini sudah menduga hal tersebut. Padahal seharusnya tim Pemkab bisa bergerak cepat dalam mengkoordinasi dengan dinas-dinas lain, karena persoalan ini sudah lama.

"Jujur saja, saya tak habis pikir kenapa diundur ekspose yang sudah dijadwalkan Kamis kemarin (14/4) dengan alasan harus koordinasi dengan dinas-dinas lain. Tapi ya sudahlah, kita hanya berharap agar tim dari Pemkab tak lagi mengundurkan jadwal eskpose nanti," tegasnya.

Dia juga menginginkan agar Pemkab dalam hal ini BLH untuk komitmen dengan dasar titik koordinat yang sudah didapatkan dari hasil peninjauan itu. Artinya, kalau perusahaan bersalah maka harus dibuat rekomendasi secara tertulis berikut sanksinya.

"Berikan sanksinya secara tegas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kita tak menginginkan persoalan ini hilang tak tentu rimbanya, seperti tahun 2009 lalu. Kita menginginkan Pemkab berani dalam mengungkapkan persoalan yang terjadi di PT Adei, khususnya soal DAS Sungai Buluh dan Lubuk Batang ini," tukasnya. (tim)



Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar