Polemik TPP Pejabat Pelalawan

Fitra Riau : Tugas BPK itu Audit Bukan Memberi Petunjuk

Koordinator Fitra Riau, Usman

PANGKALANKERINCI (RIAUBERNAS.COM – Tahun ini, Pemkab Pelalawan mulai menerapkan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) secara variasi kepada sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan.

Kebijakan terlangsung menjadi polemik, pasalnya sejumlah pejabat menolak perbedaan nominal TPP pada eselon dan beban kerja yang sama, keberatan muncul di sebabkan perbedaan yang sangat signifikan antara pejabat yang satu dengan nilai TPP pejabat lainnya.

Sejumlah pejabat menuding faktor kedekatan dengan ketua TAPD sehingga menjadi penentu tinggi nya nilai TPP yang diterima.

"Yang menerima besar karena dekat dekat Sekda," ujar salah seorang pejabat Pemkab yang enggan disebutkan namanya.

Kepada sejumlah awak media, Sekdakab Pelalawan Tengku Mukhlis memberi alasan bahwa penentuan TPP telah berdasarkan aturan yang berlaku, dan sesuai petunjuk BPK.

"Tidak ada masalah dengan TPP, karena sudah sesuai dengan Perbup, dan sesuai dengan petunjuk BPK," ujar Tengku Mukhlis, Rabu pagi (6/4).

Terkait dengan persoalan TPP, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman, Kamis (7/4) mengatakan bahwa jika ada petunjuk dari BPK dijadikan sebagai dasar kebijakan penetuan TPP oleh Pemkab Pelalawan, BPK sudah salah kaprah, tidak lagi berkerja sesuai dengan tupoksinya.

"BPK itu di bentuk sebagai lembaga audit, tupoksinya bukan mengeluarkan rekomendasi yang dipakai sebagai acuan kebijakan Pemerintah daerah" terangnya

Usman juga menyangsikan BPK melampaui wewenangnya untuk memberi arahan terkait penggunaan anggaran, jika ada statemen pejabat BPK itu tidak boleh lebih dari sekedar mengingatkan.

"BPK harus profesional, jangan sampai memberi ruang kepada pemerintah daerah untuk menghamburkan uang negara, begitupun kepada pemerintah daerah jangan sampai kebijakan tersebut berpotensi tersandung hukum. Yang akhirnya merusak arah pembangunan," pungkasnya  (Sam)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar